Rabu, 08 Agustus 2012 - 0 komentar

Mengenal Wahabi di Najd

Artikel ini saya Copy dari postingan Von Edison Alouisci di grup 1.000.000 ORANG MENOLAK WAHABI DI INDONESIA

KISAH PENGALAMKU MENGENAL WAHABI DI NAJD YANG MEMANG TIMURNYA MADINAH.

Kisah ini didedikasikan untuk seorang Ulama yang selalu tegar dalam setiap keadaan)..

Dulu, ketika pertama kali aku mengenal Islam, tidak ada yang mau dengan begitu sabar menasehatiku. Sifatku yang sering bertanya dan menyangkal kadang membuat orang-orang jengkel. Mereka menganggapku bodoh, tidak mau bersungguh-sungguh, bahkan munafik.

Lalu aku mengenalnya. Sosok sederhana yang sabar sekali,seorang Ulama yang sangat kharismatik. Tidak pernah dia memarahiku walaupun aku tidak juga bisa memahami Islam secara benar. Pertanyaan demi pertanyaan terus aku sodorkan kepadanya. Tak hanya pertanyaan yang penuh rasa keingintahuan, melainkan juga beberapa pertanyaan yang kesannya meremehkan dan menghujat. “Islam itu kan maksa? Islam itu kan kejam?” begitu yang aku pikirkan dulu.

Dia tersenyum seraya berucap lembut, “Jika engkau berpikir Islam itu kejam, itu sah-sah saja. Tapi Allah tetap sayang padamu walau apapun yang engkau katakan tentang-NYA. Ingatlah semua nikmat Allah ketika engkau hendak berpaling dari-NYA. Adakah sesuatu yang kau tidak puas?”

Ya, hanya itu yang dia katakan. Dan aku tidak merenungkannya dalam-dalam. Aku hanya menjalani apa yang menurutku baik. Meskipun aku seringkali mendengar orang berucap tentang ayat Al Qur’an:

“…boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu padahal itu baik bagimu. Dan boleh jadi kamu menyenangi sesuatu padahal itu tidak baik bagimu.” (QS Al Baqarah: 216)

Di hatiku, apapun yang aku yakini adalah benar. Dan apapun yang aku yakini benar adalah yang terbaik bagiku.

Tapi proses itu tidak terlalu panjang. Dia memberikan pelayanan terbaik bagiku. Dia selalu tersenyum penuh semangat tiap kali bertemu denganku. Dia perlihatkan cinta yang mendalam, yang itu terpancar dari matanya pada seoarg insan yang belum mendapat hidayah. Tak ada paksaan, tiba-tiba saja aku ingin meneladaninya. Aku ingin meniru sikapnya. Aku ingin meniru segala yang melakat dalam dirinya.santun,kharismatik,rendah hati dan penuh kasih sayang dngen sesama

Sedikit demi sedikit tapi pasti, aku mulai menyadari. Aku merasakan benar apa yang disebutkan dalam Al Qur’an:

“Maka disebabkan rahmat ALLAH-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka akan menjauh dari sekelilingmu.” (QS Ali Imran: 159)

ALLAH telah menurunkan cahaya hidayah-NYA kepadaku lewat sikap lemah lembut seorang sahabat dan juga seorang guru. Karena kelembutan hatinya, karena ketegarannya, karena cintanya yang mendalam kepadaku. Demi ALLAH, baru kali ini aku merasakan indahnya persaudaraan yang berlandaskan Islam. Tidak ada saling mencela, tidak pula ada pamrih di dalamnya. Aku merasa dihargai, pun tidak pernah merasa dipaksa.

Beberapa tahun berlalu. Semakin aku mengenalnya, semakin aku menaruh simpatik dan cinta kepadanya,cinta pada Ulama karena ALLAH. Selama itu, belum pernah dia membuatku sakit hati. Belum pernah dia memarahiku, walau aku sadar sungguh banyak kesalahanku padanya.aku pernah belajar dengan ulama wahabi di najd..namun aku melihat ulama itu tidak spti beliau.terkesan sombong menurutku.setiap kali dia memberikan nasehat dia selalu merendahkan islam yang katanya lain dan tidak sama dengan islam yang dia maksud.aku heran dengan ini..karna dia jauh brbeda dengan Ulama As sya`irah yang kini menjadi guruku di yaman. lewat dirinya justru Sekarang aku mulai mengerti. Keindahan Islam tidak hanya terpancar lewat pemandangan alam, danau, angin, perhiasan, dan lainnya itu. Keindahan Islam justru aku temukan lewat pandangan mata yang penuh dengan cahaya ILLAHI. Segala keindahan dan kelembutan itu terpancar melalui senyum keikhlasannya.aku tidak pernah pendapatkan hikmah ketika belajar dari ulama wahabi.

sahabat..inilah aku yang sekarang.inilah aku dalam keadaan yang berbeda..dimana Islam adalah kecintaanku, dimana Islam adalah jalanku.. dan tiada ungkapan yang lebih indah selain selalu berbicara indahnya akidah islam.

“Ya ALLAH, teguhkanlah hati kami bersama orang-orang yang penuh keteguhan. Kuatkanlah iman kami bersama orang-orang yang penuh keimanan dan kecintaan kepada-MU. Jagalah kesucian ukhuwah ini di jalan-MU. Kami dipertemukan karena-MU. Kami pun hanya akan dipisahkan karena-MU.”

“Ya ALLAH, pada-MU kupasrahkan segala. Lindungilah dia ya Rabb. Dia guruku. Dia penuntunku ke jalan-MU. Muliakanlah dia bersama para kekasih-MU di surga. Amin.”

AS SYA`IRAH AT YAMAN

Nb.di grup ini aku melihat ..tenyata memang wahabi berbeda..dan aku bersyukur..aswaja ukhuwahnya jauh lebih indah.sesuai dengan indahnya ajaran islam yang santun.
maap..ya..aku cerita apa adanya..dan aku tahu byk wahabi di negerinya Najb lebih dari kalian

najd sekarang..dapat kita lihat..semuanya menggunakan simbol mata satu..mulai dari mobil..astribut polisi..palakat..brosur perjalanan.polisi milternya..tentaranya..bahkan ada sebuah patung dengn labnag jelas manusia mata satu..

jujur..aku jadi mikir apa ini dajal..seperti dalam quran..
nah anehnya lagi..aku pernah lihat..ada lambang zehove atau tanduk syetan..gambrnya jelas sekali..

sudah itu..tahukah kalian..sholatnya wahabi hampir sama dengan rabbi yahudi yang sering aku lihat.kebetulan org org yahudi disitu bebas lalu lalang.bahkan beribadah.
terakhir..yang perlu aku sampaikan..adalah..kerudung atau pakaian wahabi..semua sama dengan rabbi yahudi..kerudungnya hanya untuk menutupi kepalanya yang rata rata gundul bukan kopiah..atau krudung seperti di jeddah umumnya.wahabi dan yahudi biasanya pake kerudung bergaris garis di setiap sudutnya.atau khas kotak kotak. Dan kebanykan warna merah.pink.

mereka juga kalo sholat seragam pakaiannya..sidekap tangnnya..dan mereka tidak pernah menyebut ya muhammad.. pada Rasulullah.melainkan..meyebut nama pendiri wahabi dalam tahyat.mereka khusuk.dan biasanya jika abis sholat para ulama wahabi itu tidak langsung pulang sibuk ngerumpi ini..misalnya ada org as syairah yang tidak mereka sukai..maka..mereka kompromi agar org itu tunduk pada aturan disana. Jika tidak diusir.kalian jangan coba coba ngaku aswaja disitu !! berabe !!
dan merekapun jika habis sholat juga menyampaikan doa pada muhammad bin abdul wahab..pada awal pertama..baru kemdian Rasulullah pada doa selanjutnya..jadi nabi di nomorduakan.
asal tahu juga komplek protietusi disitu juga banyak kok.malah rata rata wanitanya dari asia dngan bayaran murah.paling senilai 50 ribu jika di indonesiakan
dan benar..apa kata kata aswaja disini..mereka paling gampang bilang kafir..dan bilang ana khairun minkum ! kami lebih baik !! dan selain mereka tidak boleh sholat bersma (maksudku lain golongan karna di anggap kafir !!. tapi palku kafir tulen macam yahudi dianggap saudara..karna katanya mereka lebih bertauhid dengan benar sesuai sunnah.dulu mungkin aku dianggap demikian juga.

lagi..jika ada yang mati..maka yang nguburkan Cuma keluarga si mati itu saja.tetangga cuek saja.paling hanya meyampaikan pesan “ kami hanya turut berduka”.
di najeb yang sekarang.semua kelompok komunitas yahudi bebas dan mereka akrab..tapi jika ketemu org org asyairah..mereka sinis luarbiasa. tahukah kalian..nikah muttah di najb berlaku.sama kayak syiah.
ini pakta !! maap ya jika boleh aku katakan..wahabi muda yang merasa tahu dindonesia rata rata Cuma taglid buta.tidak tahu persis selain Cuma analisa tanpa fakta.jika kalian mau belajar agama dg benar cobalah datang ke najdi..kalian akan sadar jika akidah wahabi lebih dekat ke yahudi ketimbang islam sesungguhnya.walaupun mereka selalu membaca ayat ayat..suci.

gambar :Sholat ala wahabi di salah satu mesjid at najd
— bersama Farhunt Putra Thaliban.
Foto: Von Edison Alouisci mengirim di grup 1.000.000 ORANG MENOLAK WAHABI DI INDONESIA KISAH PENGALAMKU MENGENAL WAHABI DI NAJD YANG MEMANG TIMURNYA MADINAH. Kisah ini didedikasikan untuk seorang Ulama yang selalu tegar dalam setiap keadaan).. Dulu, ketika pertama kali aku mengenal Islam, tidak ada yang mau dengan begitu sabar menasehatiku. Sifatku yang sering bertanya dan menyangkal kadang membuat orang-orang jengkel. Mereka menganggapku bodoh, tidak mau bersungguh-sungguh, bahkan munafik. Lalu aku mengenalnya. Sosok sederhana yang sabar sekali,seorang Ulama yang sangat kharismatik. Tidak pernah dia memarahiku walaupun aku tidak juga bisa memahami Islam secara benar. Pertanyaan demi pertanyaan terus aku sodorkan kepadanya. Tak hanya pertanyaan yang penuh rasa keingintahuan, melainkan juga beberapa pertanyaan yang kesannya meremehkan dan menghujat. “Islam itu kan maksa? Islam itu kan kejam?” begitu yang aku pikirkan dulu. Dia tersenyum seraya berucap lembut, “Jika engkau berpikir Islam itu kejam, itu sah-sah saja. Tapi Allah tetap sayang padamu walau apapun yang engkau katakan tentang-NYA. Ingatlah semua nikmat Allah ketika engkau hendak berpaling dari-NYA. Adakah sesuatu yang kau tidak puas?” Ya, hanya itu yang dia katakan. Dan aku tidak merenungkannya dalam-dalam. Aku hanya menjalani apa yang menurutku baik. Meskipun aku seringkali mendengar orang berucap tentang ayat Al Qur’an: “…boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu padahal itu baik bagimu. Dan boleh jadi kamu menyenangi sesuatu padahal itu tidak baik bagimu.” (QS Al Baqarah: 216) Di hatiku, apapun yang aku yakini adalah benar. Dan apapun yang aku yakini benar adalah yang terbaik bagiku. Tapi proses itu tidak terlalu panjang. Dia memberikan pelayanan terbaik bagiku. Dia selalu tersenyum penuh semangat tiap kali bertemu denganku. Dia perlihatkan cinta yang mendalam, yang itu terpancar dari matanya pada seoarg insan yang belum mendapat hidayah. Tak ada paksaan, tiba-tiba saja aku ingin meneladaninya. Aku ingin meniru sikapnya. Aku ingin meniru segala yang melakat dalam dirinya.santun,kharismatik,rendah hati dan penuh kasih sayang dngen sesama Sedikit demi sedikit tapi pasti, aku mulai menyadari. Aku merasakan benar apa yang disebutkan dalam Al Qur’an: “Maka disebabkan rahmat ALLAH-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka akan menjauh dari sekelilingmu.” (QS Ali Imran: 159) ALLAH telah menurunkan cahaya hidayah-NYA kepadaku lewat sikap lemah lembut seorang sahabat dan juga seorang guru. Karena kelembutan hatinya, karena ketegarannya, karena cintanya yang mendalam kepadaku. Demi ALLAH, baru kali ini aku merasakan indahnya persaudaraan yang berlandaskan Islam. Tidak ada saling mencela, tidak pula ada pamrih di dalamnya. Aku merasa dihargai, pun tidak pernah merasa dipaksa. Beberapa tahun berlalu. Semakin aku mengenalnya, semakin aku menaruh simpatik dan cinta kepadanya,cinta pada Ulama karena ALLAH. Selama itu, belum pernah dia membuatku sakit hati. Belum pernah dia memarahiku, walau aku sadar sungguh banyak kesalahanku padanya.aku pernah belajar dengan ulama wahabi di najd..namun aku melihat ulama itu tidak spti beliau.terkesan sombong menurutku.setiap kali dia memberikan nasehat dia selalu merendahkan islam yang katanya lain dan tidak sama dengan islam yang dia maksud.aku heran dengan ini..karna dia jauh brbeda dengan Ulama As sya`irah yang kini menjadi guruku di yaman. lewat dirinya justru Sekarang aku mulai mengerti. Keindahan Islam tidak hanya terpancar lewat pemandangan alam, danau, angin, perhiasan, dan lainnya itu. Keindahan Islam justru aku temukan lewat pandangan mata yang penuh dengan cahaya ILLAHI. Segala keindahan dan kelembutan itu terpancar melalui senyum keikhlasannya.aku tidak pernah pendapatkan hikmah ketika belajar dari ulama wahabi. sahabat..inilah aku yang sekarang.inilah aku dalam keadaan yang berbeda..dimana Islam adalah kecintaanku, dimana Islam adalah jalanku.. dan tiada ungkapan yang lebih indah selain selalu berbicara indahnya akidah islam. “Ya ALLAH, teguhkanlah hati kami bersama orang-orang yang penuh keteguhan. Kuatkanlah iman kami bersama orang-orang yang penuh keimanan dan kecintaan kepada-MU. Jagalah kesucian ukhuwah ini di jalan-MU. Kami dipertemukan karena-MU. Kami pun hanya akan dipisahkan karena-MU.” “Ya ALLAH, pada-MU kupasrahkan segala. Lindungilah dia ya Rabb. Dia guruku. Dia penuntunku ke jalan-MU. Muliakanlah dia bersama para kekasih-MU di surga. Amin.” AS SYA`IRAH AT YAMAN Nb.di grup ini aku melihat ..tenyata memang wahabi berbeda..dan aku bersyukur..aswaja ukhuwahnya jauh lebih indah.sesuai dengan indahnya ajaran islam yang santun. maap..ya..aku cerita apa adanya..dan aku tahu byk wahabi di negerinya Najb lebih dari kalian najd sekarang..dapat kita lihat..semuanya menggunakan simbol mata satu..mulai dari mobil..astribut polisi..palakat..brosur perjalanan.polisi milternya..tentaranya..bahkan ada sebuah patung dengn labnag jelas manusia mata satu.. jujur..aku jadi mikir apa ini dajal..seperti dalam quran.. nah anehnya lagi..aku pernah lihat..ada lambang zehove atau tanduk syetan..gambrnya jelas sekali.. sudah itu..tahukah kalian..sholatnya wahabi hampir sama dengan rabbi yahudi yang sering aku lihat.kebetulan org org yahudi disitu bebas lalu lalang.bahkan beribadah. terakhir..yang perlu aku sampaikan..adalah..kerudung atau pakaian wahabi..semua sama dengan rabbi yahudi..kerudungnya hanya untuk menutupi kepalanya yang rata rata gundul bukan kopiah..atau krudung seperti di jeddah umumnya.wahabi dan yahudi biasanya pake kerudung bergaris garis di setiap sudutnya.atau khas kotak kotak. Dan kebanykan warna merah.pink. mereka juga kalo sholat seragam pakaiannya..sidekap tangnnya..dan mereka tidak pernah menyebut ya muhammad.. pada Rasulullah.melainkan..meyebut nama pendiri wahabi dalam tahyat.mereka khusuk.dan biasanya jika abis sholat para ulama wahabi itu tidak langsung pulang sibuk ngerumpi ini..misalnya ada org as syairah yang tidak mereka sukai..maka..mereka kompromi agar org itu tunduk pada aturan disana. Jika tidak diusir.kalian jangan coba coba ngaku aswaja disitu !! berabe !! dan merekapun jika habis sholat juga menyampaikan doa pada muhammad bin abdul wahab..pada awal pertama..baru kemdian Rasulullah pada doa selanjutnya..jadi nabi di nomorduakan. asal tahu juga komplek protietusi disitu juga banyak kok.malah rata rata wanitanya dari asia dngan bayaran murah.paling senilai 50 ribu jika di indonesiakan dan benar..apa kata kata aswaja disini..mereka paling gampang bilang kafir..dan bilang ana khairun minkum ! kami lebih baik !! dan selain mereka tidak boleh sholat bersma (maksudku lain golongan karna di anggap kafir !!. tapi palku kafir tulen macam yahudi dianggap saudara..karna katanya mereka lebih bertauhid dengan benar sesuai sunnah.dulu mungkin aku dianggap demikian juga. lagi..jika ada yang mati..maka yang nguburkan Cuma keluarga si mati itu saja.tetangga cuek saja.paling hanya meyampaikan pesan “ kami hanya turut berduka”. di najeb yang sekarang.semua kelompok komunitas yahudi bebas dan mereka akrab..tapi jika ketemu org org asyairah..mereka sinis luarbiasa. tahukah kalian..nikah muttah di najb berlaku.sama kayak syiah. ini pakta !! maap ya jika boleh aku katakan..wahabi muda yang merasa tahu dindonesia rata rata Cuma taglid buta.tidak tahu persis selain Cuma analisa tanpa fakta.jika kalian mau belajar agama dg benar cobalah datang ke najdi..kalian akan sadar jika akidah wahabi lebih dekat ke yahudi ketimbang islam sesungguhnya.walaupun mereka selalu membaca ayat ayat..suci. gambar :Sholat ala wahabi di salah satu mesjid at najd — bersama Farhunt Putra Thaliban.

0 komentar:

Posting Komentar